Penguji Mudah Terbakar Masker Medis DRK-07B

Peringatan keselamatan

Pengguna yang terhormat

Harap dicatat bahwa item berikut mungkin terlibat dalam proses penggunaan instrumen:

1、 Pastikan untuk membaca standar dan instruksi peralatan yang relevan sebelum menggunakan peralatan

2、 Jendela observasi harus ditutup saat tes sedang berlangsung!

3、 Ketika tegangan yang ditentukan digunakan, daya instrumen harus dibumikan.

4、 Bahan yang mudah terbakar dan meledak selain yang diperlukan untuk pengujian dilarang keras di laboratorium!

5[UNK] Operator tidak boleh meninggalkan lokasi pengujian.

6、 Laboratorium harus dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran.

7、 Di akhir pengujian, semua sumber listrik dan udara harus dimatikan. Pastikan untuk membersihkan sisa atau kotoran tes!

Ringkasan

Penguji tahan api untuk respirator dikembangkan sesuai dengan peralatan pelindung pernapasan gb2626, yang digunakan untuk menguji ketahanan api dan kinerja respirator tahan api. Standar yang berlaku adalah: artikel pelindung pernafasan gb2626, persyaratan teknis gb19082 untuk pakaian pelindung medis sekali pakai, persyaratan teknis gb19083 untuk masker pelindung medis, dan spesifikasi teknis gb32610 untuk masker pelindung harian Masker bedah medis Yy0469, masker medis sekali pakai yyt0969, dll.

Parameter teknis

1. Cetakan kepala topeng terbuat dari bahan logam, dan fitur wajah disimulasikan sesuai dengan rasio 1:1

2. Layar sentuh PLC + kontrol PLC, untuk mencapai kontrol / deteksi / perhitungan / tampilan data / permintaan data historis multi-fungsi

3. Layar sentuh:

A. Ukuran: 7 "ukuran tampilan efektif: panjang 15,41cm dan lebar 8,59cm;

B. Resolusi: 480*480

C. Antarmuka komunikasi: RS232, CMOS 3.3V atau TTL, mode port serial

D. Kapasitas penyimpanan: 1g

e. Menggunakan tampilan drive FPGA perangkat keras murni, waktu start-up "nol", daya hidup dapat berjalan

F. Menggunakan arsitektur m3 + FPGA, m3 bertanggung jawab untuk penguraian instruksi, FPGA berfokus pada tampilan TFT untuk memastikan kecepatan dan keandalan

4. Ketinggian pembakar dapat disesuaikan

5. Penentuan posisi dan waktu otomatis

6. Menampilkan waktu pembakaran setelahnya

7. Dilengkapi dengan sensor api

8. Kecepatan pergerakan kepala cetakan (60±5) mm/s

9. Diameter pemeriksaan suhu nyala adalah 1,5 mm

10. Kisaran penyesuaian suhu api: 750-950 ℃

11. Keakuratan waktu afterburning adalah 0,1 detik

12. Catu daya: 220 V, 50 Hz

13. Gas: propana atau LPG

Pengenalan antarmuka operasi

Antarmuka uji:

1.Klik langsung ke bagian atas lampu untuk mengatur jarak dari nosel ke cetakan bawah

2. Mulai: kepala cetakan mulai bergerak ke arah obor las dan berhenti di posisi lain melalui obor las

3. Knalpot : menghidupkan/mematikan exhaust fan pada box →

4. Gas : membuka/menutup saluran gas

5. Pengapian: nyalakan perangkat pengapian bertekanan tinggi

6. Penerangan: menyalakan/mematikan lampu di dalam kotak

7. Simpan : menyimpan data pengujian setelah pengujian

8. Waktu: catat waktu pembakaran setelahnya

Umetode bijak

Tip: harap baca standar pengujian yang relevan dengan cermat sebelum menggunakan peralatan!

1. Hubungkan catu daya dan sumber udara di belakang kotak

2. Nyalakan power dan tekan kenop pada panel depan (posisinya ditunjukkan pada gambar di bawah)

Setelah dihidupkan, masuk ke antarmuka pengujian

A. Pertama, klik tombol penyesuaian posisi, dan cetakan kepala mulai bergerak. Ketika cetakan kepala merasakan sensor posisi api, cetakan kepala berhenti bergerak; pada saat ini, sesuaikan secara manual jarak antara obor las dan ujung bawah masker menjadi 20 mm, lalu perbaiki posisi obor las.

B. Sesuaikan posisi obor las lalu klik start untuk mengatur ulang bentuk kepala

C. Setelah cetakan kepala direset, tekan tombol gas untuk menyalakan gas, lalu tekan tombol pengapian. Penyala akan menyala tiga kali. Jika tidak menyala, tekan kembali tombol pengapian

D. arahkan pembakar dan sesuaikan kenop aliran gas pada panel untuk membuat tinggi api 40+4mm.

e. Setelah tinggi nyala api diatur, sensor suhu digunakan untuk mengukur suhu pada 20 ± 2mm pada obor las. Suhu nyala api diatur hingga 800 ± 50 ℃ dengan mengatur mur di ujung bawah burner (posisinya ditunjukkan pada gambar di bawah) dengan udara

F. Setelah mengatur suhu, lepaskan sensor suhu, klik tombol start, dan kepala cetakan mulai bergerak seperti ujung lainnya

G. Ketika sensor posisi api mendeteksi cetakan kepala, waktu pembakaran setelah pembakaran dihitung secara otomatis. Ketika pembakaran terus menerus (total waktu pembakaran dan pembakaran tanpa api) pada masker padam, klik tombol pengaturan waktu untuk menghentikan pengaturan waktu

H. Anda dapat membuat tiga pola secara berurutan, lalu klik tombol Simpan untuk menyimpan data

Lainnya

1. Data yang disimpan dapat ditanyakan dalam data historis

2. Selama pengujian, lampu dapat dinyalakan atau dimatikan sesuai kebutuhan

3. Setelah pengujian, nyalakan udara buang untuk membuang gas sisa pembakaran dari kotak

4. Apakah hasil tes memenuhi syarat dapat dibandingkan menurut standar atau peraturan yang relevan