Klasifikasi dan penerapan Kjeldahl Nitrogen Analyzer

I. Klasifikasi Alat Penentuan Nitrogen

Alat Penentuan Nitrogen adalah salah satu peralatan percobaan yang digunakan untuk mengetahui kandungan nitrogen suatu zat, yang banyak digunakan di berbagai bidang seperti kimia, biologi, pertanian, pangan dan lain sebagainya. Menurut prinsip kerja dan skenario penerapan yang berbeda, Instrumen Penentuan Nitrogen dapat dibagi menjadi berbagai jenis.

616

1. Instrumen Penentuan Nitrogen Kjeldahl:

Instrumen Penentuan Nitrogen Kjeldahl adalah metode klasik penentuan nitrogen, berdasarkan prinsip reaksi Kjeldahl (metode Kjeldahl). Ini menghitung kandungan nitrogen dalam sampel dengan mengubah nitrogen organik dalam sampel menjadi nitrogen amonia, kemudian menyerap amonia dengan asam untuk membentuk garam amonium, dan terakhir menentukan kandungan garam amonium dengan titrasi asam standar. Alat Penentuan Nitrogen Kjeldahl mempunyai ciri pengoperasian yang mudah, hasil yang akurat dan dapat diandalkan, namun siklus analisisnya panjang, dan proses penggunaan asam sulfat, alkali kuat dan reagen lainnya mudah menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan.

2. Alat Penentuan Nitrogen Dumas :

Alat Penentuan Nitrogen Dumas menggunakan metode pembakaran suhu tinggi (Dumas method) untuk mengetahui kandungan nitrogen dalam sampel. Sampel dibakar pada suhu tinggi di lingkungan oksigen, di mana nitrogen organik diubah menjadi nitrogen, dan kemudian kandungan nitrogen dideteksi dengan kromatografi gas dan teknik lainnya, untuk menghitung kandungan nitrogen dalam sampel. Penentuan Nitrogen Dumas cepat dalam analisis dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan penggunaan reagen beracun dan berbahaya. Namun, biaya peralatannya tinggi, dan persyaratan untuk perlakuan awal sampel juga tinggi.

3. Penganalisis nitrogen spektrofotometri ultraviolet:

Penganalisis nitrogen spektrofotometri UV didasarkan pada teknologi analisis spektral ultraviolet untuk penentuan nitrogen. Nitrogen dalam sampel bereaksi dengan reagen tertentu untuk menghasilkan senyawa berwarna, dan kandungan nitrogen dalam sampel dapat dihitung dengan mengukur serapan ultraviolet senyawa tersebut. Jenis penganalisis nitrogen ini mudah dioperasikan dan dianalisis dengan cepat, namun mungkin terganggu oleh zat lain dalam sampel, sehingga memengaruhi keakuratan hasil.
4. Instrumen Penentuan Nitrogen Otomatis:
Detektor nitrogen otomatis menggabungkan keunggulan berbagai teknik penentuan nitrogen untuk mencapai penentuan kandungan nitrogen secara otomatis dan cerdas. Melalui kontrol komputer, secara otomatis menyelesaikan langkah-langkah penimbangan sampel, penambahan sampel, reaksi dan deteksi, yang sangat meningkatkan efisiensi analisis. Pada saat yang sama, penganalisis nitrogen otomatis juga memiliki fungsi penyimpanan data, pencetakan laporan, dll., yang memudahkan pengguna untuk melakukan pengelolaan data dan analisis hasil.

 

II. Penerapan Instrumen Penentuan Nitrogen

Detektor nitrogen memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang, berikut adalah area aplikasi utamanya:

1. Pengujian keamanan pangan: Alat Penentuan Nitrogen dapat digunakan untuk penentuan kandungan protein dalam makanan. Melalui penentuan kandungan nitrogen dalam pangan, kandungan protein dapat dihitung secara tidak langsung, sehingga memberikan acuan penting untuk pengujian keamanan pangan. Selain itu, alat analisa nitrogen juga dapat digunakan untuk mendeteksi bahan tambahan dalam makanan, residu pestisida dan zat berbahaya lainnya, untuk memastikan keamanan pangan.

2. Penelitian pertanian: Dalam penelitian pertanian, pengukur nitrogen dapat digunakan untuk mengetahui kandungan nitrogen dalam tanah dan jaringan tanaman. Dengan memahami status nutrisi nitrogen tanah dan tanaman, dapat memberikan dasar ilmiah untuk pemupukan tanaman dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

3. produksi kimia: dalam proses produksi kimia, pengukur nitrogen dapat digunakan untuk menentukan kandungan nitrogen pada bahan mentah dan produk. Melalui pemantauan perubahan kandungan nitrogen dalam proses produksi secara real-time, parameter produksi dapat disesuaikan secara tepat waktu untuk memastikan kualitas produk dan efisiensi produksi.

4. Pemantauan lingkungan: penganalisis nitrogen dapat digunakan untuk kualitas air, udara, dan sampel lingkungan lainnya dalam penentuan kandungan nitrogen. Dengan memahami perubahan kandungan nitrogen dalam sampel lingkungan, maka dapat menilai status pencemaran lingkungan dan memberikan dukungan data untuk pemantauan dan tata kelola lingkungan.

Kirim pesan Anda kepada kami:

PERTANYAAN SEKARANG
  • [cf7ic]

Waktu posting: 16 Juli-2024
Obrolan Daring WhatsApp!